Jumat, 26 November 2010

Struktur kontrol dan perulangan dalam linux

1)   Pada kondisi, test ungkapan dapat digunakan untuk memeriksa kebenaran dari suatu ungkapan. Selain itu dapat pula digunakan bentuk [ ungkapan ].
2)   Pada Gambar 1, perintah_1 dilaksanakan jika kondisi benar. Jika tidak benar maka perintah_2  yang dilaksanakan.
3)   Gambar 3 merupakan penyederhanaan dari Gambar 2, hanya saja bentuk
else
if  kondisi
disingkat menjadi:
elif  kondisi

 

Tabel Ungkapan

NO
UNGKAPAN

KETERANGAN

1.
b1 -eq b2
Benar jika bilangan bulat b1 sama dengan b2
2.
b1 -ne b2
Benar jika bilangan bulat b1 tidak sama dengan b2
3.
b1 -gt b2
Benar jika bilangan bulat b1 lebih besar dari b2
4.
b1 -lt b2
Benar jika bilangan bulat b1 lebih kecil dari b2
5.
b1 -ge b2
Benar jika bilangan bulat b1 lebih besar atau sama dengan b2
6.
b1 -le b2
Benar jika bilangan bulat b1 lebih kecil atau sama dengan b2
7.
-z s1
Benar jika string s1 sama dengan kosong
8.
-n s1
Benar jika string s1 tidak sama dengan kosong
9.
s1 = s2
Benar jika string s1 sama dengan string s2
10.
s1 != s2
Benar jika string s1 tidak sama dengan string s2
11.
s1
Benar jika string s1 tidak sama dengan kosong
12.
-r file
Benar jika file ada dan bersifat readable (dapat dibaca)
13.
-w file
Benar jika file ada dan bersifat writeable (dapat ditulis)
14.
-x file
Benar jika file ada dan bersifat executable (dapat dijalankan)
15.
-f file
Benar jika file ada dan merupakan ordinary file.
16.
-s file
Benar jika file ada dan isinya tidak kosong
17.
-d file
Benar jika file ada dan berupa suatu direktori
18.
!
Operator not
19.
-a
Operator and
20.
-o
Operator or
21.
\( ungkapan \)
Pengaturan prioritas


Bentuk umum:


if  kondisi
then
      perintah_1
      . . .
else
      perintah_2
      . . .
fi


Gambar 4.1 Struktur kontrol if-else

                                                                                     


if  kondisi_1
then
      perintah_1
      . . .
else
if  kondisi_2
then
      perintah_2
      . . .
else
      perintah_3
      . . .
fi
fi


Gambar 4.2 Struktur kontrol if-else bertingkat
                                                        

if  kondisi_1
then
      perintah_1
      . . .
elif  kondisi_2
then
      perintah_2
      . . .
else
      perintah_3
      . . .
fi


Gambar  Penyederhanaan struktur kontrol if-else bertingkat







Struktur kontrol Case

case  $variabel in
isi_1)
      perintah_1
      . . .
;;
isi_2)
      perintah_2
      . . .
;;
*)
      perintah_3
      . . .
case


Gambar  Struktur kontrol case

1)   Tanda kurung tutup “)” merupakan tanda akhir dari kemungkinan isi dari variabel.
2)   Tanda “*” menyatakan bagian yang dieksekusi bila tidak ada nilai yang cocok dengan nilai di dalam variabel.
3)   Sedangkan antara pernyataan yang satu dengan pernyataan yang lain dipisahkan dengan tanda titik koma dua kali ( ;; ).

   Perintah for


for  variabel [ in daftar_argumen ]
do
      perintah
      . . .
done


Gambar  Struktur perintah for
Perintah-perintah yang terletak di antara do dan done akan dilaksanakan untuk setiap nilai yang terdapat pada daftar_argumen. Nilai dari variabel untuk setiap proses akan berubah sejalan dengan nilai yang terdapat pada daftar_argumen.
     Perintah while


while  kondisi
do
      perintah
      . . .
done


Gambar  Struktur perintah while
         Perintah until


until  kondisi
do
      perintah
      . . .
done


Gambar Struktur perintah until

1)   Perintah yang terletak di antara do dan done akan dilaksanakan selama kondisi salah..
2)   Pemeriksaan kondisi  dilakukan di akhir, jadi perintah di antara do dan done minimal dilaksanakan sekali.


       Perintah Break
Digunakan untuk membuat aliran dari program keluar dari looping. Dengan perintah ini, pernyataan sesudah done akan dilaksanakan. Biasanya digunakan pada perintah looping while.

    Perintah Continue
Perintah ini biasanya digunakan bersamaan dengan peintah looping for. Dengan perintah ini, aliran program dipaksa untuk melakukan proses selanjutnya dengan nilai argumen  berikutnya.

     Perintah Select
·      Merupakan perintah pada Korn Shell (pada Bourne Shell tidak ada) yang digunakan untuk membuat menu.
·      Diakhiri dengan <ctrl-D>.


select variabel in daftar
do
      perintah
      . . .
done


Gambar  Struktur perintah select

·      Perintah di antara do dan done dilaksanakan setiap pemakai memberikan pilihan yang terdapat dalam daftar.
·      Perintah yang berkaitan dengan perintah select ini biasanya adalah PS3 (variabel bawaan yang digunakan untuk memperoleh pilihan) dan case untuk mengendalikan pilihan, dimana variabel dijadikan variabel kontrol untuk melakukan pemilihan.



     Fungsi
·      Mempunyai maksud yang sama dengan Shell (dalam berisikan sejumlah perintah), namun harus didefinisikan dan dipanggil pada file yang sama.
·      Sebuah fungsi didefinisikan dengan diawali nama fungsi dan diikuti tanda kurung ( ), dan perintah-perintah yang ada diawali dengan simbol { dan diakhiri simbol }.
·      Fungsi dijalankan dengan memanggil nama fungsi.
·      Fungsi dapat juga memiliki argumen.
·      Fungsi dapat juga memberikan nilai balik, melalui perintah return.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar